Kabar Alumni, Dr. Drs. I Made Purana, M.Si.: Memperdalam Diri dengan Teori Kritis di Kajian Budaya Universitas Udayana

`

Dr. Drs. I Made Purana, M.Si.
Angkatan 2010; Afiliasi Universitas Dwijendra Denpasar
Disertasi: Dinamika Pertarungan Ideologi Antara “Tempekan Suka Duka” dengan Desa Pakraman Blahbatuh di Desa Blahbatuh, Gianyar-Bali

 

Berikut adalah alasan-alasan saya mengapa kuliah di Prodi Doktor S-3 Kajian Budaya Universitas Udayana. Pertama, karena S2 saya di Kajian Budaya dan agar mendekati linieritas, maka saya memutuskan melanjutkan kuliah di S3 Kajian Budaya.


Kedua, menambah dan ingin memperdalam ilmu kajian budaya (cultural studies) terutama, yang berkaitan dengan teori-teori kritis/ teori post-, seperti post-strukturalism, post-modernisme, dan post-kolonial.


Di samping itu, saya juga mengasuh mata kuliah antropologi dan kebudayaan nasional. Teori-teori kritis ini memberikan perspektif baru dalam membahaskebudayaan lokal, nasional, dan global.


Saat acara pelepasan calon wisudawan secara daring di Fakultas Ilmu Budaya Unud, 17 Februari 2022


Sebagai mahasiswa di Kajian Budaya sudah tentu ada suka dukanya. Tetapi, sebagai mahasiswa yang tugasnya memang harus belajar dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan maka tugas yang diberikan ‘harus tuntas’.


Manusia tidak terlepas dari oposisi biner. Kadang-kadang karena faktor kesehatanlah, yang menjadi kendala dalam menyelesaikan studi. Tetapi, berkat karunia-Nyalah, akhirnya semua kendala dapat diatasi.


Profesional Penuh Keakraban


Ada beberapa hal yang mengesankan dari pengalaman kuliah di Prodi Doktor Kajian Budaya FIB Universitas Udayana.


Pertama, para pengajar dalam memberikan materi kuliah benar-benar profesional dalam bidangnya dan penuh keakraban.


Kedua, dalam berdiskusi dengan teman-teman sangat menarik karena masing-masing memiliki kemampuan dan cara tersendiri mengungkapkan pendapatnya, menawarkan kebenarannya. Selain karena latar belakang ilmu dan pengalaman serta bacaan teman-teman berbeda-beda, juga karena menguatnya kesadaran bahwa pada dasarnya tidak ada kebenaran tunggal. 


Sebelum kuliah di Prodi S3 Kajian Budaya, saya adalah dosen LL Dikti dpk di Universitas Dwijendra Denpasar. Saya mengasuh mata kuliah dasar umum (MKDU) di semua Fakultas yg ada di Universitas Dwijendra Denpasar.


Suasana perkuliahan cukup tenang, teman-teman seperjuangan penuh dengan rasa persaudaraan, dan para dosen yang sangat profesional.


Dengan bekal pengetahuan baru dari studi di Prodi Doktor Kajian Budaya, saya bersyukur bisa memperkuat suasana dunia akademis yang profesional.


Email: madepurana11@gmail.com