Prodi Doktor Kajian Budaya Unud kembali Gelar Alumni Sharing Session (ASSIST

`

Prodi Doktor Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana kembali menggelar program Alumni Sharing Session in Spelling Out Dissertation (ASSIST). Program ASSIST kali ini merupakan seri yang ke-6, dilaksanakan Selasa, 29 November 2022, secara daring, dan bisa diikuti melalui kanal Youtube https://youtu.be/rVG8uEGQhcQ

Menurut Koprodi Doktor Kajia Budaya, Prof. I Nyoman Darma Putra, program sharing dengan alumni ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada alumni untuk berbagi pengetahuan mengenai kajian budaya dengan mahasiswa.

“Sementara itu, mahasiswa dapat menggali pengalaman langsung dari kakak kelasnya bagaimana melakukan riset dan menulis disertasi Kajian Budaya dari yang berpengalaman,” ujar Prof. Darma.

Dalam acara ASSIST ke-1 sampai Ke-5, biasanya tampil dua orang alumni sekaligus, kali ini diatur penampilan satu orang sehingga penyajian dan pembahasan materi bisa lebih fokus dan waktu diskusi lebih banyak. 

Narasumber Alumni

Alumni yang tampil dalma ASISST ke-6 adalah Prof. Dr. Abdul Wahid (lahir di Kota Bima 1971) adalah guru besar Antropologi Agama Universitas Islam Negeri Mataram. 

Abdul Wahid dikukuhkan menjadi Guru Besar di Universitas Islam Negeri Mataram, Rabu 16 November 2022, bersamaan dengan istrinya Prof. Dr. Hj. Atun Wardatun, M.Ag., M.A.




Abdul Wahid menempuh dan menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Kota Bima, dan meraih sarjana sastra Arab dari IAIN Sunan Ampel Surabaya (1994), master agama dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2000), dan master pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta (2002). 

Dia mendalami cultural studies di University of Northern Iowa, USA (2004-2006). Meraih doktor cultural studies di Universitas Udayana (2016), melakukan penelitian disertasi mengenai hubungan kultural Islam-Kristen di Mbawa-Donggo, Bima.

Abdul Wahid mengikuti program Partnership for Islamic Education Scholarship (PIES) di Australian National University, Canberra (2014-2015), juga fellowship pada Asia Research Institute, National University of Singapore (2012). 

Buku-buku karyanya antara lain: Catatan Perlawanan (2000), Ahmad Wahib, Pergulatan Doktrin dan Realitas Sosial (2004), Anak Pelayan Belajar Melayani (2008), Tendensi Teks (2009), Jara Mbojo, Kuda-kuda Kultural (2011), Dua Suara Tuhan (2020), Percik Sains dan Agama: Bacaan Lingkaran Kalikuma (2021) (*).